Diangga Cilna
Agasta
Untukmu kekasih yang selalu menyebutku pecinta
terbaik
Jika
nanti aku datang dengan segenggam cinta yang manis,
Untukmu
kekasih yang selalu menyebutku kopi pagimu
Jika nanti aku datang dengan segelas kopi
pahit, percayalah itu bukan untukku. Nuansa hati yang selalu hingar bingar
dengan rayuanmu
Tapi
aku bukan Dia, manis.
Diam
Kusna Desita
Kemarin kita berjumpa
Tetapi sama-sama tak bersua..
Kemarin kita tersenyum bersama
Tetapi hal itu tak lama..
Kemarin
kita juga bertatapan
Tetapi
sama-sama memalingkan..
Kemarin kita duduk bersama
Tetapi terhalang jarak yang berirama..
Kau lihat? Mentari itu.. Dia menertawakan kita
Dan kau dengar? Burung-burung itu.. Mereka
membicarakan kita
Kau
tahu kenapa?? Mentari telah menghangatkankan suasana
Tetapi kau, membekukannya
Burung-burung telah memeriahkan suasana
Tetapi
kau, kembali mengheningkannya..
Bukan
aku yang salah..
Tetapi keangkuhanmu kepada dunia..
Yang tak mau mengakui kiranya
Ada
sesuatu di antara kita
Lalu kita berdua sama–sama terluka…
To:
Rembulan Teristimewa
Sirnakan Bekumu
Kau
tersenyum dengan tak mudah inilah sisi lengah kita yang tak pernah sirna meski
dihujani ribuan kecup dari bebunga cinta
Sebuah Permohonan
Legiman
Partowiryo
memujimu
adalah matahari yang tak lekang oleh malam,
tidak
pula sinarnya berkabut awan mendung
dimana
burung-burung prenjak selalu berlayar di birunya langit
dengan
sayap-sayap mungilnya.
jangan
biarkan tanggal, sayang.
aku
butuh suaramu yang membacakan puisi-puisiku
agar
aku tetap hidup. dan sekalipun aku harus mati,
ingin
aku tinggal di pita suaramu.
Another Love Song 1
Puisi
Cinta aku menunggumu di kota tua
mimpi
sekedar mencari penghiburan yang asing
tentang
serasau cerita yang kuanggap selalu ada tanpa jeda
dan
muncul begitu saja, di hadapanku;
kau
yang membawa bibir rekah tempat seluruh resah yang ingin kau tumpahkan
sekuruhnya kusesap menjelma anak danau kerinduan.
Another Love Song 2
Kulalui
kelokan jalan bebatuan
tempat
dimana darahku yang tercecer
tertawa dan menungguiku kembali lagi
menatapnya sekilas kukatakan kepadanya,
kepada
bebatuan itu bahwa aku ingin kembali
menjemput
kekasih yang pergi dan tak kuketahui keberadaannya
sedang
di langit sebelah mana ia menyimpan dirinya
yang
dulu mencurahkan tawa serta tangisnya begitu rupa
yang
airmatanya kutadah dengan kedua telapak tanganku yang luka;
kulit
terkelupas dari dagingnya untuk membalut hatinya yang menggigil.
Another Love Song 3
Another Love Song 3
Cahaya
bulan membenamkan kembali ingatanku
tentangmu
di rongga dadaku yang perih
beberapa puisi kembali seperti buih menggenang
di aliran darahku
yang
saga kemudian memucat
menyesapi
racun tentang kebiadaban cinta
yang
tak pernah dipahami para perempuan setelahmu
jangan kau kira ada yang sebaikmu dalam
perihal mencintai
tidak
pula dengan hujan bulan juni yang melegenda itu
airmata
akan menunjukkan jalanku
kembali
menyusuri gelap jalan pikiranku
setelah
kepergianmu
untuk
menemukanmu kembali terpekur
menunggu minyak yang akan memijarkanmu
menjadi
bintang dan kilatan petir menyatu
dan menjadi purbawi atau asali yang manis
diatas lautan tenang
yang
memantulkan binar-binar bintang di langit utara
dan
akan kukembalikan kau kesana selayak
Sirius seterang-terangnya.
Puisi di Lagit Sunyi
Disana
aku akan menemukan warna
yang
kucintai sampai mati
sembari memetik gitar
yang
dulu pernah membuat hatimu mendekat
dan kunyanyikan lagu
yang
kau ikat pada sebuah hakekat.
duhai
adinda, cinta memang sebuah pekerjaan sederhana
yang
tak pernah selesai
dan
para penyair tak pernah bosan berurusan dengannya
untuk
menuntaskan hasrat terhadap kata-kata.
Persinggahanku
Dari
awal aku ada membawa segenggam padma
bagimu
duhai dinda yang kelopaknya
memancarkan
ingin setiap insan
memetiknya
tapi kau tak pernah rela memberikannya
pada goda yang kau seringkali sebut mereka
luka.
Maka
belajarlah dari para sang pecinta
bagaimana
caranya rindu yang ada tak pernah menjadi fana
agar
sesat jalanku kepadamu yang sempurna.
Merindukanmu
Puisi
Kiriman Ipung Wijanarko
Berhari Ku lalui Tanpa Hadirmu Disisi
Akankah Kau Mengerti
Arti Cintaku Ini Bayangmu
Yang Hanya Mampu Membuat Rasa Rindu Ini
Semakin Dalam
Aku Selalu Memikirkan Dirimu
Namun Apakah Kamu Selalu Memikirkan Diriku ?
Kasih Kau Ada Di mana?
Apakah Kau Rindu Padaku?
Apakah
Engkau telah Menduakanku?
Maafkan
Diri Ini Kasih
Ku
Harus Pergi Tinggalkan Rasa Ini
Kau Telah Lupa Dengan Janji
Dan Kini Akupun Harus Pergi
Dada
yang Menadah Rindu
Jika
kau disana dan sedang memikirkanku
serta berharap aku segera dating
menghapus sisa airmata kerinduan yang tak
lekang
maka
ejawantahkan telaga
yang
dirimbuni pepohonan atau riuh suara prenjak
dan selembar daun yang mengcipak pelan
bahwa aku menyusup dalam tiap abjad
dan
sela jemarimu yang lentik
membawa
sarang lebah yang dipenuhi madu
hingga tulisan yang kau genggam
lalu kau toreh bisa kau nikmati semanis madu
yang
dikumpulkan para pejuang alam
yang
selalu tunduk pada kalam.
Jemput
dan bunuh kerinduanmu itu dengan sekali kecup
lalu kita akan mengudar rasa
dengan perasaan yang paling bahagia
membuat dewi cintapun murka
dengan
cemburu yang menghantam dan menyusup pada rongga dadanya.
Dermaga
Dermaga
Akulah
dermaga, Menepilah, meski sesaat tak mengapa Letakanlah riuh risalah disampingku
Bersenandunglah jika itu baik buatmu Merapatlah, lipatlah megah layarmu
Jatuhkan jangkarmu tepat di jantungku Hingga rantai itu benar-benar menghujam
Dan tak sanggup kutolak perihnya Jika telah usai, telah tenang batinmu
Berlayarlah, sejauh aku tidak lagi melihatmu Tinggalkan, lupakan dermaga itu
Biar aku yang menjaganya Hingga esok pagi, dermaga hanyalah persinggahan
Kutawar Cintamu Dengan Kata-kata
Kau
sadar, tiada jarak antara kita hanya saja tak ada kata-kata yang merayap
diantara sela lenguh nafas kita yang bercumbu membaur dan memekati udara yang
menyelubungi keinginan kita yang sungguh. “Aku tak percaya mulut penyair,”
katamu sementara aku tak pernah benar-bernar memahami cinta selain dengan
berselubung kata-kata dan aku masih mencari tetes embun yang disimpan tiap
cendawan agar ku temukan jawaban dapatkah cintamu ku dapatkan?.
Cinta Yang Hilang
Hujan
sederas ini kemana kau pergi ?, Tak seperti biasa kudengar suaraku sendiri,
Bisik yang entah menyampaikan apa, Percakapan aku dan diriku yang hanya
menghitung lubang-lubang luka. Tiada lagi gema kataku yang kembali lewat
bicaramu, Atau pecah tawamu menyahut gurauku, Tiada lagi dingin amarahmu, Pagi
tanpa sepasang mata yang biasa terpejam oleh kecupku, Pada siapa akan kujatuhkan
hati, Pada perempuan gurun antah berantah, yang hanya akan mengibaskan debu dan
berdesir membawa bahagia ?
Putri Purnama
Taukah
kamu lamanya kumenunggu, Suburnya mimpi ditanah haru, Dengan terang cinta
dipadang savana, Cahaya temaram darimu putri purnama. Adakah rasa jemu ku
menanti, Dari luar biasanya saling menyayangi. Putri purnama telah sudi, Menari
bersamaku malam ini. Giras 49
Catatan Hati
Oleh Ivane Wijaya
Ada sesuatu yang terasa hampa
saat langit langit semakin menua
ada sesuatu yang terasa berbeda
saat hujan hujan tertahan diantara mega
saat langit langit semakin menua
ada sesuatu yang terasa berbeda
saat hujan hujan tertahan diantara mega
Sendiri dan sepi, aku ingin berlari
menelusuri mimpi yang tak kunjung menepi
atau haruskah aku hanya berdiri disini
mengeja bait pelangi yang hampir mati
menelusuri mimpi yang tak kunjung menepi
atau haruskah aku hanya berdiri disini
mengeja bait pelangi yang hampir mati
Di penghujung hari...
Ketika senja berlalu dan pergi
Ketika hati ini terhenti bernyanyi
aku ingin kau kembali
disini, sekali lagi...!!!!
Ketika senja berlalu dan pergi
Ketika hati ini terhenti bernyanyi
aku ingin kau kembali
disini, sekali lagi...!!!!
Ivane Wiejaya, September*
Sang Penakluk Cinta
Oleh Tiara Mela Sari
Sulit ku mengartikan rasa ini..
Padahal terlihat jelas dimataku.
Pikiranku berkata "ya "
dan hatiku berkata "tidak"
Padahal terlihat jelas dimataku.
Pikiranku berkata "ya "
dan hatiku berkata "tidak"
Saat semua terlukis jelas dihadapanku
kau tebarkan beribu kata kata indah
untuk dia..dia..dan mereka..
kau tebarkan beribu kata kata indah
untuk dia..dia..dan mereka..
Mungkin aku adalah salah satu korban cintamu..
yang tak mudah untuk menghapus semua memori tentangmu..
yang tak mudah untuk menghapus semua memori tentangmu..
Kamu benar benar sang penakluk hati..aku mengaku kalah..
atas semua yang kau beri..
bunga...kado..puisi..puisi..
semuanya terangkai indah untukku..
atas semua yang kau beri..
bunga...kado..puisi..puisi..
semuanya terangkai indah untukku..
Kau sang peluluh hatiku..
aku terbuai dan terluka..
aku terbuai dan terluka..
Cinta Sesungguhnya
Oleh Kania Yuliasari
Kamu hadir membawa warna baru
Kamu obati luka ku tentang masa lalu
Kamu mampu mngubah kehidupanku
Jauh lebih baik dari kehidupan yang lalu
Kamu obati luka ku tentang masa lalu
Kamu mampu mngubah kehidupanku
Jauh lebih baik dari kehidupan yang lalu
Kamu manusia sederhana yang mampu memberikan cinta yang luar biasa
Cinta yang tak mampu di ungkapkan oleh kata kata
Mendengar apa yg tidak dikatakan
Mengerti apa yang tidak di jelaskan
Cinta yang tak mampu di ungkapkan oleh kata kata
Mendengar apa yg tidak dikatakan
Mengerti apa yang tidak di jelaskan
Terimakasih cinta....
Atas segala hal yang kamu berikan
Cinta tulus dan juga pengajaran tentang berbagai hal
Kamu telah mengajarkan apa itu menghargai, menerima, bersyukur, ikhlas dan mandiri
Kini ku mampu berdiri sendri dengan tenang melewati semua permasalahan pribadi
Dan kini aku telah mengerti apa itu hidup dan juga cinta sejati
Atas segala hal yang kamu berikan
Cinta tulus dan juga pengajaran tentang berbagai hal
Kamu telah mengajarkan apa itu menghargai, menerima, bersyukur, ikhlas dan mandiri
Kini ku mampu berdiri sendri dengan tenang melewati semua permasalahan pribadi
Dan kini aku telah mengerti apa itu hidup dan juga cinta sejati
Berharap setiap mimpi akan mnjdi nyata
Hidup bahagia bersama selamanya
Semoga rasa antara kita takkan pernah pudar bersama sang waktu
Sehingga Tiada celah bagi cinta yang lainnya
Hidup bahagia bersama selamanya
Semoga rasa antara kita takkan pernah pudar bersama sang waktu
Sehingga Tiada celah bagi cinta yang lainnya
Purnama Tanpa Akhir Cerita
Oleh Astrie Linda
Oleh Astrie Linda
Kuceritakan lagi tentang purnama..
Suatu hari..
Pernah kubayangkan perihnya melihat purnama tersenyum dan pergi menuju arah yang berlawanan
Tepat!
Dipermulaan bulan Dzulhijah
Purnama akan segera pergi
Dan kotak hitam yang mengapung itu akan terseret ombak kehidupan
Hingga ia hilang tanpa arah yang pasti
Tidak ada akhir cerita..
Suatu hari..
Pernah kubayangkan perihnya melihat purnama tersenyum dan pergi menuju arah yang berlawanan
Tepat!
Dipermulaan bulan Dzulhijah
Purnama akan segera pergi
Dan kotak hitam yang mengapung itu akan terseret ombak kehidupan
Hingga ia hilang tanpa arah yang pasti
Tidak ada akhir cerita..
Terima kasih kuucap untuk yang kesekian kali
Atas kesetiaanmu menemani menghiasi mimpi
Sampai aku terbangun kembali dan menyadari
Bahwa banyak nikmat Tuhan patut disyukuri
Atas kesetiaanmu menemani menghiasi mimpi
Sampai aku terbangun kembali dan menyadari
Bahwa banyak nikmat Tuhan patut disyukuri
Kuingatkan padamu, simpan rapat rahasia yang pernah kubisikkan dimalam itu..
Malam indah yang sinarmu begitu sempurna
Cerita kita tidak akan pernah berakhir, Purnama
Karena Purnama akan selalu ada pada setiap waktunya..
Malam indah yang sinarmu begitu sempurna
Cerita kita tidak akan pernah berakhir, Purnama
Karena Purnama akan selalu ada pada setiap waktunya..
Kejora Cintaku
Oleh Ayu Annafi
Kejora...
Puaskah kau membuat ku sedih
Disini aku menangisi-Mu
Saat kau memberikan kata-kata indah itu
Kejora...
Dimanakah engkau sekarang berada?
Pipiku kini terbasahi oleh tangisan
Sambil memanggil nama mu "Kejora"
Kejora...
Disini aku setia menunggumu .
Tetapi sekarang ,sudah berbeda dengan hari-hari yang lalu
Kini kau tak menemaniku .
Semoga kau tetap setia mengingatku
Kejora...
Kini,di hari-hariku hanya ada bayang-bayang mu
Kini di setiap doa-ku tak luput oleh nama mu Kejora ku
Kini di setiap malamku hanya cahaya kejora lah yang menemaniku
Selamat tinggal Kejora Cintaku
Oleh Ayu Annafi
Kejora...
Puaskah kau membuat ku sedih
Disini aku menangisi-Mu
Saat kau memberikan kata-kata indah itu
Kejora...
Dimanakah engkau sekarang berada?
Pipiku kini terbasahi oleh tangisan
Sambil memanggil nama mu "Kejora"
Kejora...
Disini aku setia menunggumu .
Tetapi sekarang ,sudah berbeda dengan hari-hari yang lalu
Kini kau tak menemaniku .
Semoga kau tetap setia mengingatku
Kejora...
Kini,di hari-hariku hanya ada bayang-bayang mu
Kini di setiap doa-ku tak luput oleh nama mu Kejora ku
Kini di setiap malamku hanya cahaya kejora lah yang menemaniku
Selamat tinggal Kejora Cintaku
Sendiriku Dan Cinta Sebentarmu
Oleh Brandal Santri
Oleh Brandal Santri
Jangan kau pinta keikhlasan,ketulusan
atau apapun yang kau sebut pengertian makna cinta
sebab hati telah tergadaibpadamu..
atau apapun yang kau sebut pengertian makna cinta
sebab hati telah tergadaibpadamu..
Jika ikhlas yang kau harap adalah perpisahan
jika tulus yang kau maksud adalah kepergian
jika makna cinta adalah keinginan saling menyakiti...
aku menyesal telah sepenuh hati mencintaimu
jika tulus yang kau maksud adalah kepergian
jika makna cinta adalah keinginan saling menyakiti...
aku menyesal telah sepenuh hati mencintaimu
Jual saja hati serombeng cintamu!
Wahai cinta..
aku marah pada sepicik ingin tersembunyimu,
aku kecewa akan aroma parfum dan tebal gincumu,
aku mengira hati tak bisa terbeli,
aku menyangka cinta sehidup semati..
aku marah pada sepicik ingin tersembunyimu,
aku kecewa akan aroma parfum dan tebal gincumu,
aku mengira hati tak bisa terbeli,
aku menyangka cinta sehidup semati..
Khianat merampas nurani!
Ooo..pendusta cinta!
pergilah,jangan kau bawa kenang atas semua cintaku!
pergilah,jangan kau bawa kenang atas semua cintaku!
Ooo..jahanam cinta!
enyah dan bawalah semua sangka pada cinta rombengmu!
enyah dan bawalah semua sangka pada cinta rombengmu!
Biar sendiriku memahami cinta sebentarmu,
Ya,sendiri saja...
Ya,sendiri saja...
Rasa Yang Tak Pernah Aku Alami
Oleh Niken Khalida Puteri
Oleh Niken Khalida Puteri
Tak apa jika senja berganti malam
Tak lama setelah itu
Sinar rembulan pun datang menghampiri
Namun sang bintang enggan menemani
Tak lama setelah itu
Sinar rembulan pun datang menghampiri
Namun sang bintang enggan menemani
Aku baik-baik saja
Ku hanya ingin sendiri
Hanya ingin habiskan rasa ini
Hanya ingin lukiskan senyummu dalam sepi
Ku hanya ingin sendiri
Hanya ingin habiskan rasa ini
Hanya ingin lukiskan senyummu dalam sepi
Tak apa jika ku menangis saat ini
Jika rinduku amat dalam dan perih
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku
Jika rinduku amat dalam dan perih
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku
Ku hanya ingin kau mengerti
Ini yang ku rasa dan takkan ku ingkari
Ku hanya ingin sendiri
Diam,mengunci bibirku dan sendiri
Ini yang ku rasa dan takkan ku ingkari
Ku hanya ingin sendiri
Diam,mengunci bibirku dan sendiri
Tak apa jika ku menangis saat ini
Untukmu yang kusayangi
Untuk kita,kau,aku dan kini
Untuk sebuah alasan yang tak pernah ku pahami
Untukmu yang kusayangi
Untuk kita,kau,aku dan kini
Untuk sebuah alasan yang tak pernah ku pahami
Jadi biarkan ku sendiri malam ini
Tak apa jika ku menangis karena ku masih punya hati
Tuk merasa,tuk meminta,tuk memberi
Tuk berharap dan untuk mencintai dirimu
Tak apa jika ku menangis karena ku masih punya hati
Tuk merasa,tuk meminta,tuk memberi
Tuk berharap dan untuk mencintai dirimu