Kamis, 16 Juni 2016

KUMPULAN PUAISI CINTA 2016 PALING ROMANTIS DAN MENYENTUH

Aku, Kamu, Kalian
Diangga Cilna Agasta
 Untukmu kekasih yang selalu menyebutku pecinta terbaik
Jika nanti aku datang dengan segenggam cinta yang manis,
percayalah itu bukan untukmu.
Untukmu kekasih yang selalu menyebutku kopi pagimu
 Jika nanti aku datang dengan segelas kopi pahit, percayalah itu bukan untukku. Nuansa hati yang selalu hingar bingar dengan rayuanmu
Tapi aku bukan Dia, manis.


Diam
Kusna Desita
Kemarin kita berjumpa
Tetapi sama-sama tak bersua..
Kemarin kita tersenyum bersama
Tetapi hal itu tak lama..
 Kemarin kita juga bertatapan
 Tetapi sama-sama memalingkan..
Kemarin kita duduk bersama
Tetapi terhalang jarak yang berirama..
Kau lihat? Mentari itu.. Dia menertawakan kita
Dan kau dengar? Burung-burung itu.. Mereka membicarakan kita
 Kau tahu kenapa?? Mentari telah menghangatkankan suasana
Tetapi kau, membekukannya
Burung-burung telah memeriahkan suasana
 Tetapi kau, kembali mengheningkannya..
 Bukan aku yang salah..
Tetapi keangkuhanmu kepada dunia..
Yang tak mau mengakui kiranya
 Ada sesuatu di antara kita
Lalu kita berdua sama–sama terluka…
 To: Rembulan Teristimewa


Sirnakan Bekumu
Kau tersenyum dengan tak mudah inilah sisi lengah kita yang tak pernah sirna meski dihujani ribuan kecup dari bebunga cinta

Sebuah Permohonan
Legiman Partowiryo
memujimu adalah matahari yang tak lekang oleh malam,
tidak pula sinarnya berkabut awan mendung
dimana burung-burung prenjak selalu berlayar di birunya langit
dengan sayap-sayap mungilnya.
jangan biarkan tanggal, sayang.
aku butuh suaramu yang membacakan puisi-puisiku
agar aku tetap hidup. dan sekalipun aku harus mati,
ingin aku tinggal di pita suaramu.


Another Love Song 1
Puisi Cinta aku menunggumu di kota tua
mimpi sekedar mencari penghiburan yang asing
tentang serasau cerita yang kuanggap selalu ada tanpa jeda
dan muncul begitu saja, di hadapanku;
kau yang membawa bibir rekah tempat seluruh resah yang ingin kau tumpahkan sekuruhnya kusesap menjelma anak danau kerinduan.


Another Love Song 2
Kulalui kelokan jalan bebatuan
tempat dimana darahku yang tercecer
 tertawa dan menungguiku kembali lagi
 menatapnya sekilas kukatakan kepadanya,
kepada bebatuan itu bahwa aku ingin kembali
menjemput kekasih yang pergi dan tak kuketahui keberadaannya
sedang di langit sebelah mana ia menyimpan dirinya
yang dulu mencurahkan tawa serta tangisnya begitu rupa
yang airmatanya kutadah dengan kedua telapak tanganku yang luka;
kulit terkelupas dari dagingnya untuk membalut hatinya yang menggigil.

Another Love Song 3
Cahaya bulan membenamkan kembali ingatanku
tentangmu di rongga dadaku yang perih
 beberapa puisi kembali seperti buih menggenang di aliran darahku
yang saga kemudian memucat
menyesapi racun tentang kebiadaban cinta
yang tak pernah dipahami para perempuan setelahmu
 jangan kau kira ada yang sebaikmu dalam perihal mencintai
tidak pula dengan hujan bulan juni yang melegenda itu
airmata akan menunjukkan jalanku
kembali menyusuri gelap jalan pikiranku
setelah kepergianmu
untuk menemukanmu kembali terpekur
 menunggu minyak yang akan memijarkanmu
menjadi bintang dan kilatan petir menyatu
 dan menjadi purbawi atau asali yang manis diatas lautan tenang
yang memantulkan binar-binar bintang di langit utara
dan akan kukembalikan kau kesana selayak
 Sirius seterang-terangnya.

Puisi di Lagit Sunyi
Disana aku akan menemukan warna
yang kucintai sampai mati
 sembari memetik gitar
yang dulu pernah membuat hatimu mendekat
 dan kunyanyikan lagu
yang kau ikat pada sebuah hakekat.
duhai adinda, cinta memang sebuah pekerjaan sederhana
yang tak pernah selesai
dan para penyair tak pernah bosan berurusan dengannya
untuk menuntaskan hasrat terhadap kata-kata.


Persinggahanku
Dari awal aku ada membawa segenggam padma
bagimu duhai dinda yang kelopaknya
memancarkan ingin setiap insan
memetiknya tapi kau tak pernah rela memberikannya
 pada goda yang kau seringkali sebut mereka luka.
Maka belajarlah dari para sang pecinta
bagaimana caranya rindu yang ada tak pernah menjadi fana
agar sesat jalanku kepadamu yang sempurna.


Merindukanmu
Puisi Kiriman Ipung Wijanarko
Berhari Ku lalui Tanpa Hadirmu Disisi
Akankah Kau Mengerti
Arti Cintaku Ini Bayangmu
Yang Hanya Mampu Membuat Rasa Rindu Ini Semakin Dalam
Aku Selalu Memikirkan Dirimu
Namun Apakah Kamu Selalu Memikirkan Diriku ?
Kasih Kau Ada Di mana?
Apakah Kau Rindu Padaku?
 Apakah Engkau telah Menduakanku?
 Maafkan Diri Ini Kasih
 Ku Harus Pergi Tinggalkan Rasa Ini
Kau Telah Lupa Dengan Janji
Dan Kini Akupun Harus Pergi

Dada yang Menadah Rindu
Jika kau disana dan sedang memikirkanku
 serta berharap aku segera dating
 menghapus sisa airmata kerinduan yang tak lekang
maka ejawantahkan telaga
yang dirimbuni pepohonan atau riuh suara prenjak
 dan selembar daun yang mengcipak pelan
 bahwa aku menyusup dalam tiap abjad
dan sela jemarimu yang lentik
membawa sarang lebah yang dipenuhi madu
 hingga tulisan yang kau genggam
 lalu kau toreh bisa kau nikmati semanis madu
yang dikumpulkan para pejuang alam
yang selalu tunduk pada kalam.
Jemput dan bunuh kerinduanmu itu dengan sekali kecup
 lalu kita akan mengudar rasa
 dengan perasaan yang paling bahagia
 membuat dewi cintapun murka
dengan cemburu yang menghantam dan menyusup pada rongga dadanya.

Dermaga
Akulah dermaga, Menepilah, meski sesaat tak mengapa Letakanlah riuh risalah disampingku Bersenandunglah jika itu baik buatmu Merapatlah, lipatlah megah layarmu Jatuhkan jangkarmu tepat di jantungku Hingga rantai itu benar-benar menghujam Dan tak sanggup kutolak perihnya Jika telah usai, telah tenang batinmu Berlayarlah, sejauh aku tidak lagi melihatmu Tinggalkan, lupakan dermaga itu Biar aku yang menjaganya Hingga esok pagi, dermaga hanyalah persinggahan


Kutawar Cintamu Dengan Kata-kata
Kau sadar, tiada jarak antara kita hanya saja tak ada kata-kata yang merayap diantara sela lenguh nafas kita yang bercumbu membaur dan memekati udara yang menyelubungi keinginan kita yang sungguh. “Aku tak percaya mulut penyair,” katamu sementara aku tak pernah benar-bernar memahami cinta selain dengan berselubung kata-kata dan aku masih mencari tetes embun yang disimpan tiap cendawan agar ku temukan jawaban dapatkah cintamu ku dapatkan?.


Cinta Yang Hilang
Hujan sederas ini kemana kau pergi ?, Tak seperti biasa kudengar suaraku sendiri, Bisik yang entah menyampaikan apa, Percakapan aku dan diriku yang hanya menghitung lubang-lubang luka. Tiada lagi gema kataku yang kembali lewat bicaramu, Atau pecah tawamu menyahut gurauku, Tiada lagi dingin amarahmu, Pagi tanpa sepasang mata yang biasa terpejam oleh kecupku, Pada siapa akan kujatuhkan hati, Pada perempuan gurun antah berantah, yang hanya akan mengibaskan debu dan berdesir membawa bahagia ?


Putri Purnama

Taukah kamu lamanya kumenunggu, Suburnya mimpi ditanah haru, Dengan terang cinta dipadang savana, Cahaya temaram darimu putri purnama. Adakah rasa jemu ku menanti, Dari luar biasanya saling menyayangi. Putri purnama telah sudi, Menari bersamaku malam ini. Giras 49



Catatan Hati
Oleh Ivane Wijaya
Ada sesuatu yang terasa hampa
saat langit langit semakin menua
ada sesuatu yang terasa berbeda
saat hujan hujan tertahan diantara mega

Sendiri dan sepi, aku ingin berlari
menelusuri mimpi yang tak kunjung menepi
atau haruskah aku hanya berdiri disini
mengeja bait pelangi yang hampir mati

Di penghujung hari...
Ketika senja berlalu dan pergi
Ketika hati ini terhenti bernyanyi
aku ingin kau kembali
disini, sekali lagi...!!!!

Ivane Wiejaya, September*


Sang Penakluk Cinta
Oleh Tiara Mela Sari
Sulit ku mengartikan rasa ini..
Padahal terlihat jelas dimataku.
Pikiranku berkata "ya "
dan hatiku berkata "tidak"

Saat semua terlukis jelas dihadapanku
kau tebarkan beribu kata kata indah
untuk dia..dia..dan mereka..

Mungkin aku adalah salah satu korban cintamu..
yang tak mudah untuk menghapus semua memori tentangmu..

Kamu benar benar sang penakluk hati..aku mengaku kalah..
atas semua yang kau beri..
bunga...kado..puisi..puisi..
semuanya terangkai indah untukku..

Kau sang peluluh hatiku..
aku terbuai dan terluka..


Cinta Sesungguhnya
Oleh Kania Yuliasari
Kamu hadir membawa warna baru
Kamu obati luka ku tentang masa lalu
Kamu mampu mngubah kehidupanku
Jauh lebih baik dari kehidupan yang lalu

Kamu manusia sederhana yang mampu memberikan cinta yang luar biasa
Cinta yang tak mampu di ungkapkan oleh kata kata
Mendengar apa yg tidak dikatakan
Mengerti apa yang tidak di jelaskan

Terimakasih cinta....
Atas segala hal yang kamu berikan
Cinta tulus dan juga pengajaran tentang berbagai hal
Kamu telah mengajarkan apa itu menghargai, menerima, bersyukur, ikhlas dan mandiri
Kini ku mampu berdiri sendri dengan tenang melewati semua permasalahan pribadi
Dan kini aku telah mengerti apa itu hidup dan juga cinta sejati

Berharap setiap mimpi akan mnjdi nyata
Hidup bahagia bersama selamanya
Semoga rasa antara kita takkan pernah pudar bersama sang waktu
Sehingga Tiada celah bagi cinta yang lainnya



Purnama Tanpa Akhir Cerita
Oleh Astrie Linda
Kuceritakan lagi tentang purnama..
Suatu hari..
Pernah kubayangkan perihnya melihat purnama tersenyum dan pergi menuju arah yang berlawanan
Tepat!
Dipermulaan bulan Dzulhijah
Purnama akan segera pergi
Dan kotak hitam yang mengapung itu akan terseret ombak kehidupan
Hingga ia hilang tanpa arah yang pasti
Tidak ada akhir cerita..

Terima kasih kuucap untuk yang kesekian kali
Atas kesetiaanmu menemani menghiasi mimpi
Sampai aku terbangun kembali dan menyadari
Bahwa banyak nikmat Tuhan patut disyukuri

Kuingatkan padamu, simpan rapat rahasia yang pernah kubisikkan dimalam itu..
Malam indah yang sinarmu begitu sempurna
Cerita kita tidak akan pernah berakhir, Purnama
Karena Purnama akan selalu ada pada setiap waktunya..


Kejora Cintaku
Oleh Ayu Annafi
Kejora...
Puaskah kau membuat ku sedih
Disini aku menangisi-Mu
Saat kau memberikan kata-kata indah itu

Kejora...
Dimanakah engkau sekarang berada?
Pipiku kini terbasahi oleh tangisan
Sambil memanggil nama mu "Kejora"

Kejora...
Disini aku setia menunggumu .
Tetapi sekarang ,sudah berbeda dengan hari-hari yang lalu
Kini kau tak menemaniku .
Semoga kau tetap setia mengingatku

Kejora...
Kini,di hari-hariku hanya ada bayang-bayang mu
Kini di setiap doa-ku tak luput oleh nama mu Kejora ku
Kini di setiap malamku hanya cahaya kejora lah yang menemaniku
Selamat tinggal Kejora Cintaku


Sendiriku Dan Cinta Sebentarmu
Oleh Brandal Santri
Jangan kau pinta keikhlasan,ketulusan
atau apapun yang kau sebut pengertian makna cinta
sebab hati telah tergadaibpadamu..

Jika ikhlas yang kau harap adalah perpisahan
jika tulus yang kau maksud adalah kepergian
jika makna cinta adalah keinginan saling menyakiti...
aku menyesal telah sepenuh hati mencintaimu

Jual saja hati serombeng cintamu!

Wahai cinta..
aku marah pada sepicik ingin tersembunyimu,
aku kecewa akan aroma parfum dan tebal gincumu,
aku mengira hati tak bisa terbeli,
aku menyangka cinta sehidup semati..

Khianat merampas nurani!

Ooo..pendusta cinta!
pergilah,jangan kau bawa kenang atas semua cintaku!

Ooo..jahanam cinta!
enyah dan bawalah semua sangka pada cinta rombengmu!

Biar sendiriku memahami cinta sebentarmu,
Ya,sendiri saja... 

Rasa Yang Tak Pernah Aku Alami
Oleh Niken Khalida Puteri
Tak apa jika senja berganti malam
Tak lama setelah itu
Sinar rembulan pun datang menghampiri
Namun sang bintang enggan menemani

Aku baik-baik saja
Ku hanya ingin sendiri
Hanya ingin habiskan rasa ini
Hanya ingin lukiskan senyummu dalam sepi

Tak apa jika ku menangis saat ini
Jika rinduku amat dalam dan perih
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku

Ku hanya ingin kau mengerti
Ini yang ku rasa dan takkan ku ingkari
Ku hanya ingin sendiri
Diam,mengunci bibirku dan sendiri

Tak apa jika ku menangis saat ini
Untukmu yang kusayangi
Untuk kita,kau,aku dan kini
Untuk sebuah alasan yang tak pernah ku pahami

Jadi biarkan ku sendiri malam ini
Tak apa jika ku menangis karena ku masih punya hati
Tuk merasa,tuk meminta,tuk memberi
Tuk berharap dan untuk mencintai dirimu